Sunday, May 19, 2013

Kita Pasti Mati

Assalamualaikum.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.


Perisai tidak akan mampu menahan panah ajal,
Harta tidak akan bisa menolak begitu ia datang,
Segala sesuatu dalam kehidupan kita akan lenyap,
Tiada yang abadi selain amal terpuji. 


Sudah menjadi sunnatullah manusia diciptakan, dihidupkan, dan dibangkitkan kembali. Allah berkuasa atas segala sesuatu. Kehidupan ini adalah suatu permulaan. Kematian merupakan suatu perpindahan dan kebangkitan ialah suatu penutupan, sedangkan syurga merupakan tempat tinggal orang-orang beriman.

Kematian pasti datang dan setiap jiwa akan merasakannya. Kita semua akan mati meski kita berada di sebuah istana.

Mahasuci Allah yang telah menciptakan manusia dengan hikmah yang tinggi dan menjadikannya dengan bentuk yang paling sempurna. Membezakannya dengan akal dan mengistimewakannya dengan pesanan yang mulia iaitu agar menyembah Allah, melakukan kebaikan, dan berjuang di jalan kebenaran, serta mengambil manfaat dari nikmat kehidupan. Hidup di dunia hanya sementara, lama atau sebentar. Kehidupan dunia penuh dengan ujian. Manusia akan mati dan akan dihidupkan kembali pada Hari Perhitungan. Jika dia masuk ke neraka jahanam, itu adalah tempat asal yang paling buruk. Jika dia masuk Syurga Na'im, itu adalah tempat asal yang paling baik. 

Apakah sebenarnya tujuan hidup ini? 

" Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang sebelummu, agar kamu bertaqwa. " (Al-Baqarah : 21)

" Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepadaKu. " (Adz-Dzariyat : 56)

Allah mengajak hambaNya untuk beriman, berbuat kebaikan, dan beramal. Allah melarang mereka untuk berbohong, riak, zalim dan malas berusaha. Allah juga memberitahu bahawa setiap amal akan dicatat dan dihitung. 

Perhitungan amal akan dilakukan pada Hari Kiamat. Hari yang telah dijanjikan kedatangannya. Dia telah mengingatkanakan tibanya Hari Kiamat. Hari diputihkan dan dihitamkan wajah manusia. Tidak ada satu pun yang mampu menghalang perintah Allah SWT. 

" Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi . " (An-Naml : 87)

" Pada hari yang diwaktu itu ada muka yang putih berseri-seri, dan ada pula muka yang hitam muram." (Ali 'Imran : 106)

" Adapun orang yang berat timbangan amal baiknya. Maka ia berada dalam kehidupan yang senang lenang. Sebaliknya orang yang ringan timbangan amal baiknya. Maka tempat kembalinya ialah "Haawiyah". Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui, apa dia "Haawiyah" itu? (Haawiyah itu ialah): api yang panas membakar." (Al-Qaari'ah : 6-11)



Sebahagian petikan daripada buku di atas.  

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktop